Benteng terakhir bagi burung-burung di kota Jakarta

1. Jakarta Timur
Jakarta timur terdiri dari beberapa daerah penting di mana kita masih dapat melihat burung-burung liar yang masih bertahan hidup dengan menyesuaikan dirinya di kebisingan kota jakarta ini. Salah satu tempat yang masih menyimpan keberagaman jenis burung-burung kota di jakarta timur adalah:

Pondok Bambu.
Disini kita dapat menemukan beberapa jenis burung kecil seperti Cabe Jawa (Dichaeum trochileum), Burung Madu Sriganti (Nectarinia jugularis), Gelatik Batu Kelabu (Parus major), beberapa jenis Burung Bondol (Lonchura sp), Remetuk Laut (Gerygone sulphurea), dll.


































Selain burung-burung kecil, di daerah ini merupakan arus balik bagi para pengembara (burung-burung pemangsa). Sehingga tak jarang pada bulan Maret-Mei kita dapat melihat jenis Sikep Madu Asia (Pernis ptilorhynchus), Alap-alap Nipon (Accipiter gularis), dan Alap-alap Cina (Accipiter soloensis). Mereka biasa terlihat terbang dalam kawanan besar dan terkadang ketiga jenis burung pemangsa ini terbang bercampur menjadi satu. Mereka memulai migrasi pada bulan Desember, dimana di negeri aslinya mereka sedang musim dingin. Untuk melewati musim dingin biasanya mereka migrasi untuk mencari daerah yang hangat, dan mereka memilih Indonesia sebagai tempat peristirahatannya.




























2. Jakarta Utara
Daerah jakarta utara biasanya dapat di jumpai berbagai habitat burung berupa pantai, hutan bakau, rawa-rawa, danau, dll. Disini kita paling sering me
njumpai jenis burung-burung air seperti Pecuk ular asia (Anhinga melanogaster), Kuntul (Egretta sp), Blekok Sawah (Ardeola speciosa), Cangak (Ardea sp), dll.
Beberapa daerah di jakarta utara yang masih menyimpan bebagai jenis burung-burung air adalah:

Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA)

SMMA sebuah kawasan konservasi di wilayah hutan bakau (mangrove) di pesisir utara Jakarta. Secara administratif, kawasan ini termasuk wilayah Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Kawasan yang berdampingan dengan Perumahan Pantai Indah Kapuk ini, hanya dibatasi Kali Angke dengan permukiman nelayan Muara Angke. Pada sisi utara SMMA, terdapat hutan lindung Angke-Kapuk yang berada di dalam wewenang Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
SMMA juga dihuni oleh beberapa beberapa jenis burung endemik, yang hanya ada di Pulau Jawa. Misalnya Cerek Jawa (Charadrius javanicus) dan Bubut Jawa (Centropus nigrorufus). Bubut Jawa diketahui sebagai salah satu spesies terancam punah di dunia, dengan penyebaran terbatas di beberapa tempat saja termasuk di SMMA. Burung terancam punah lainnya yang menghuni kawasan ini ialah Bangau bluwok (Mycteria cinerea). Di Pulau Jawa, bangau jenis ini diketahui hanya berbiak di Pulau Rambut yang terletak tidak jauh dari Muara Angke.

http://id.wikipedia.org/wiki/Suaka_Margasatwa_Muara_Angke

Berikut data list burung-burung yang berhasil di temukan TIM Jakarta Birder di SMMA:
1. Remetuk Laut / Golden-bellied Gerygone (Gerygone sulphurea).
2. Pecuk Ular Asia / Oriental Darter (Anhinga melanogaster).
3. Burung Madu Sriganti / Olive-backed Sunbird (Nectarinia jugularis).
4. Gelatik Batu Kelabu / Great Tit (Parus major).
5. Jalak Kerbau / White-vented Myna (Acridotheres javanicus).
6. Cangak Abu / Grey Heron (Ardea cinerea).
7. Cangak Merah / Purple Heron (Ardea purpurea).
8. Blekok Sawah / Javan Pond Heron (Ardeola speciosa).
9. Kuntul Kecil / Little Egret (Egretta garzetta).
10. Kuntul Besar / Great Egret (Egretta alba).
11. Pied Fantail / Kipasan Belang (Rhipidura javanica).
12. Raja Udang Biru / Small Blue Kingfisher (Alcedo coerulescens).
13. Cekakak Sungai / Collared Kingfisher (Todiramphus chloris).
14. Cekakak Suci / Sacred Kingfisher (Halcyon sancta).
15. Layang-layang Batu / Pacific Swallow (Hirundo tahitica).
16. Walet Linchi / Linchi Swiftlet (Collocalia linchi).
17. Kareo Padi / White-breasted Waterhen (Amaurornis phoenicurus).
18. Mandar Batu / Common Moorhen (Gallinula chloropus).
19. Kowak Malam Abu / Black-crowned Night Heron (Nycticorax nycticorax).
20. Merbah Cerukcuk / Yellow-vented Bulbul (Pycnonotus goiavier).
21. Cucak Kutilang / Sooty-headed Bulbul (Pycnonotus aurigaster).
22. Tangkar Cetrong / Racket-tailed Treepie (Crypsirina temia)
23. Bambangan Kuning / Yellow Bittern (Ixobrychus sinensis).
24. Little Heron (Butorides striata).
25.
Kedasi Australia / Horsefield's Bronze Cuckoo (Chrysococcyx basalis).
26.
Bondol Peking / Scarlet-breasted Munia (Lonchura punctulata).
27. Caladi Tilik / Brown-capped Woodpecker (Dendrocopos moluccensis).
28. Caladi Ulam / Fulvous-breasted Piculet (Dendrocopos macei).
29. Tekukur / Spotted Dove (Streptopelia chinensis).
30. Perenjak Jawa / Yellow-bellied Prinia (Prinia familiaris).
31. Bubut Jawa / Javan Coucal [Sunda Coucal] (Centropus nigrorufus).














































Seekor Bubut jawa / Javan Coucal (Centropus nigrorufus) sedang asik mencari makan. Burung ini berhasil di temukan 4 individu oleh TIM Jakarta Birder. Tidak lama setelah selesai mengamati Bubut Jawa, TIM mendengar suara seperti bergema "booming" suara "BUP" diulang-ulang. Ternyata itu suara dari burung bubut jawa tersebut. TIM Jakarta Birder sangat senang karena bisa mendengar suara bubut jawa untuk pertama kali.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "Benteng terakhir bagi burung-burung di kota Jakarta"

  1. wah ternyata Jakarta yang kayak gitu keren juga ya buat ngamatin burung? baru tahu aku...
    foto C. nigrorufus-nya keren bro...

    BalasHapus
  2. Thank You...
    Yahhh...sayang aja di satu lokasi ini individu cuma ada 8-9ekor doank..Beruntung bisa liat Bubut Jawa-nya..

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel